Arus Balik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi Mengalir LancarPT Indonesia Ferry Ketapang

Arus Balik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi Mengalir Lancar

Kendaraan pemudik mengantre masuk kapal di kantong parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, memprediksi lonjakan arus balik masih akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan.

GM ASDP Cabang Ketapang Syamsudin mengatakan, pergerakan arus balik pada H+4 Lebaran di lintasan Ketapang-Gilimanuk, belum menunjukkan peningkatan signifikan. Kendaraan yang masuk kapal mengalir lancar.

"Memang mulai mengalami peningkatan, tapi masih terpantau mengalir lancar, didominasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi," kata Syamsudin, Minggu (14/4/2024).

Baca Juga :

ASDP bekerja sama dengan kepolisian untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, dengan memberlakukan penyekatan di beberapa titik. Antara lain, di pertigaan SPBU Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu (13/4/2024) kemarin.

"Penyekatan yang dilakukan oleh tim kepolisian ini bersifat situasional melihat kepadatan pengguna jasa menuju pelabuhan," jelasnya.

Sementara dari arah Jember, penyekatan dilakukan mulai dari pertigaan SPBU Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang. Kemudian, dari arah Situbondo dilakukan delaying system di buffer zone Grand Watu Dodol dan Terminal Sritanjung.

Petugas juga akan mengarahkan ke lokasi buffer zone bagi pemudik yang belum mengantongi tiket.

ASDP mencatat realisasi produksi penumpang yang kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai tanggal 11-13 April 2024, sebanyak 101.461 orang atau baru 24 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 420.624 jiwa.

Untuk kendaraan roda dua mencapai 12.089 unit atau sekitar 16 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua pada periode mudik sebanyak 76.912 unit.

Sedangkan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 11.668 unit atau mencapai 30 persen dibandingkan pada arus mudik sebanyak 39.161 unit.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Bali mulai tanggal 11-13 April 2024 sebanyak 25.342 unit atau mencapai 20 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit.

"Kami mengimbau penumpang untuk bertiket sebelum tiba di pelabuhan. Selain itu, reservasi tiket dilakukan jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan kuota tiket," kata Syamsudin. (fat)