Bahas Dinamika Politik Terkini, Dialog Publik DPC GMPK Banyuwangi Dihadiri Kaum MilenialDPC GMPK Banyuwangi

Bahas Dinamika Politik Terkini, Dialog Publik DPC GMPK Banyuwangi Dihadiri Kaum Milenial

Dialog Publik yang digelar DPC GMPK Banyuwangi di Resto Tudung Saji dihadir kaum milenial. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Kabupaten Banyuwangi sukses gelar acara Dialog Publik di Resto Tudung Saji, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring pada Jumat (8/9/2023) malam.

Kegiatan dengan tema “PKB Hengkang, Anies Senang, Ganjar Bimbang, Prabowo yakin Menang” itu difokuskan pada bagaimana milenial dan gen Z dapat memahami iklim politik yang terjadi saat ini.

Dihadiri para mahasiswa dan pelajar, kegiatan interaktif ini memberikan wawasan bahwa politik bukanlah hal yang negatif bagi kaum milenial, seperti doktrin-doktrin terdahulu. 

Baca Juga :

“Tentunya dialog ini bertujuan agar para peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar dapat memahami dinamika politik terkini yang ada di Indonesia,” kata Ketua DPC GMPK Banyuwangi, Ary Lingga Widya Jaya.

Acara seminar kebangsaan tersebut juga turut menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang politik, yaitu Ketua DPC Partai  Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Abdul Malik Syafa’at, S.H, M.H, dan Tokoh Intelektual Muda, Tarkiman.

“Politik itu bagaimana kekuasaan bisa terdistribusi dengan baik dengan cara kerja sama politik. Maka tidak heran meskipun selama ini Anies dan Cak Imin dianggap sebagai 2 kutub yang berseberangan, tiba-tiba bisa bekerja sama demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih baik,” ujar Gus Malik sapaan akrabnya.

Diskusi panjang itu diharapkan mampu menggugah kaum milenial agar dapat berpikir jernih, tidak hanya memandang sebelah mata terkait dinamika politik yang terjadi menjelang Pilpres 2024 mendatang. 

Perlunya dialog juga turut menjadikan para generasi muda yang berintelektual dan haus berpikir, kedepannya bisa menjadi pemimpin dengan wawasan luas.

“Saya sangat mengapresiasi dan kagum atas peran GMPK dalam menyelenggarakan dialog publik semacam ini. Yang saya tau ini baru yang pertama kali dan penting untuk diperbanyak dialog-dialog yang mencerdaskan ini," ujar Tarkiman.

Selain itu, dengan gelaran dialog publik yang digagas oleh GMPK ini juga bertujuan agar mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Banyuwangi dapat mengenal GMPK yang merupakan organisasi baru di Indonesia. Serta memberikan pemahaman bahwa GMPK adalah organisasi intelektual dengan gerakan yang masif dan matang. (man)