Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap penumpang kapal yang melompat ke laut Selat Bali. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pencarian terhadap Cahyo Murdoko (23), penumpang kapal yang melompat ke laut Selat Bali pada Selasa kemarin, hingga Sabtu (25/3/2023) belum membuahkan hasil.
Meski demikian, tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan memperluas area pencarian.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi
mengatakan, tim pencarian dibagi menjadi dua dan melakukan penyisiran di
beberapa titik dengan radius 7 - 8 Nm (Nautical Mile) dari Pelabuhan Ketapang,
Banyuwangi.
"Pencarian hari kelima dilakukan mulai pukul 07:00
WIB, namun hingga pukul 17:00 WIB, hasilnya nihil. Korban belum
ditemukan," kata Wahyu.
Gelombang laut Selat Bali yang dikenal kencang, menjadi
salah satu faktor kendala petugas dalam melakukan pencarian terhadap korban.
"Kendala ada di arus terlalu kencang," terang Wahyu.
Sebelumnya Cahyo Murdoko asal Dusun Nanggungan, Desa
Kertosono, Kecamatan Panggul, Trenggalek menceburkan diri ke perairan Selat
Bali, Selasa (21/3/2023) pukul 15.30 Wib.
Pemuda 23 tahun itu, nekat terjun dari atas Kapal KMP
Perkasa 5, saat menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan
Ketapang, Banyuwangi.
Pencarian terhadap korban melibatkan berbagai petugas
gabungan. Mulai dari tim Rescue Pos SAR, Polairud Polresta Banyuwangi, Lanal,
BPBD, dan relawan.
Hingga kini belum diketahui secara pasti motif pemuda
asal Kabupaten Trenggalek tersebut loncat ke laut dari atas kapal. (fat)