Dandim dan Kasdim 0825 Banyuwangi di rapid tes antigen oleh petugas kesehatan. (Foto: Pendim 0825 Banyuwangi)
KabarBanyuwangi.co.id - Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Kodim 0825 Banyuwangi, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto beserta jajarannya, melakukan swab antigen, Senin (8/2/2021).
Menururt Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, rapid test antigen dilakukan untuk meyakinkan bahwa tidak terjadi penularan di lingkungan TNI AD, sekaligus pendisiplinan protokol kesehatan. Kegiatan rapid test antigen difasilitasi Poskes 05.10.18 dipimpin oleh Kapolkes Peltu Muslih.
“Pelaksanaan rapid test antigen dilaksanakan sesuai
dengan protokol kesehatan, semua petugas medis menggunakan APB lengkap, masker
dan sarung tangan. Satu persatu, personel Kodim 0825 menjalani rapid test
antigen sesuai protokol kesehatan,” kata Dandim.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto menambahkan,
kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran kluster baru. Sebab
sebagai pimpinan dalam keseharianya dirinya sering berhadapan langsung dengan
masyarakat.
Salah satunya dalam kegiatan operasi yustisi penegakan
disiplin protokol kesehatan Covid-19 yang hingga saat ini penyebaranya masih belum
sepenuhnya reda, dan juga kegiatan lainya.
“Kegiatan rapid test ini dilakukan untuk mengantisipasi
penyebaran klaster baru sebagai mana saya sering berkecimpung dengan masyarakat
langsung dalam kegiatan operasi yustisi penegakan disiplin protokol
kesehatan," tambahnya.
Sementara itu, Kasdim 0825 Banyuwangi, Mayor Inf Herawady Karnawan
melanjutkan, rapid test antigen sangat bermanfaat, karena dengan
melakukan tes nantinya lebih yakin dan tahu kondisi kesehatan masing-masing personil.
"Semoga dengan adanya rapid test antigen ini
bisa menekan angka penyebaran dari wabah corona," terang Kasdim.
Ditambahkan Kapolkes Peltu Muslih, hasil rapid test
antigen menyatakan, seluruh personel Kodim 0825 Banyuwangi, hasilnya non
reaktif.
"Sehingga, Dandim beserta jajarannya bisa melakukan
aktifitasnya kembali seperti biasanya," ujarnya. (fat)